Tentu saja, kerjasama ini harus melalui proses izin dari pemerintah setempat sebelum pengenalan chatbot AI yang dibangun dari model bahasa besar (LLM) dapat dilakukan. Proses ini tidaklah mudah, mengingat regulator China cenderung sulit memberikan izin bagi produk-produk asing. Oleh karena itu, Apple harus mencari mitra lokal yang potensial di China.
Perlu diingat juga bahwa kontribusi pendapatan dari China, termasuk wilayah mainland, Taiwan, Hong Kong, dan Makau, sangat signifikan bagi Apple. CFO Apple, Luca Maestri, menyebutkan bahwa China merupakan pasar paling kompetitif di dunia, namun mereka tetap percaya diri dengan posisinya di sana.
Meskipun begitu, belum ada kejelasan mengenai mitra pilihan Apple untuk pengembangan Apple Intelligence di iPhone, iPad, dan MacBook yang tersebar di China. Jika Apple gagal menemukan mitra yang tepat, penjualan iPhone di China kemungkinan akan tetap lesu karena kesulitan bersaing di pasar tersebut.