Dalam prosesnya, alat pemotong ini dilengkapi dengan roda gerinda berlapis berlian berukuran 150 mm yang berputar pada kecepatan 1.600 rpm. Roda ini dirancang untuk menghancurkan baja kabel bawah laut secara efisien, meskipun terdapat gangguan dari sedimen laut. Dengan desain yang efisien, alat ini dapat dioperasikan dengan motor satu kilowatt, serta dilengkapi dengan peredam gigi 8:1, yang memungkinkan alat ini berfungsi meskipun dengan sumber daya terbatas.
Keunikan dari alat pemotong ini adalah kemampuannya untuk dioperasikan dari kapal selam berawak dan tak berawak, yang semakin memperkuat kemampuan China dalam mengakses semua bagian lautan dunia. Terlepas dari tujuan penggunaannya, yaitu untuk mendukung pengembangan sumber daya laut, alat ini juga membuka potensi untuk digunakan dalam operasi strategis yang lebih luas, seperti memotong kabel komunikasi yang terletak di wilayah rawan.
Kemampuan alat ini untuk beroperasi dengan efisien di kedalaman laut yang ekstrem, serta dipasang pada platform tak berawak yang tersembunyi, meningkatkan potensi China untuk mengendalikan jalur komunikasi bawah laut tanpa terdeteksi. Ini akan menjadi kekuatan tambahan yang signifikan bagi China dalam memajukan kepentingan maritim dan ekonomi birunya. Selain itu, alat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan status China sebagai negara dengan pengaruh besar dalam hal eksplorasi sumber daya laut.
Pengembangan alat pemotong ini tidak hanya meningkatkan kemampuan eksplorasi laut dalam China, tetapi juga memberikan dorongan bagi China untuk memperkuat posisi geopolitiknya. Terobosan dalam teknologi ini memungkinkan China untuk lebih leluasa dalam mengembangkan sumber daya laut, seperti yang terlihat pada proyek-proyek sebelumnya, termasuk pembangunan stasiun luar angkasa bawah laut di Laut Cina Selatan.