Tampang.com | Di berbagai sudut kota modern, kita mulai melihat kehadiran robot layanan publik yang bukan hanya sekadar mesin, tapi juga mampu tersenyum, menyapa dengan sopan, bahkan mengenali emosi penggunanya. Teknologi robotika kini telah berkembang jauh, menghadirkan sosok robot yang bisa berinteraksi secara manusiawi dan penuh empati.
Dari bandara hingga rumah sakit, robot ini dirancang untuk membantu tugas-tugas layanan pelanggan dengan akurasi, kesabaran, dan kecepatan tinggi—tanpa kehilangan sisi “ramah” yang dulu hanya dimiliki manusia.
Bagaimana Robot Bisa Menanggapi Emosi?
Robot layanan publik masa kini dibekali dengan kamera canggih dan sensor suara yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) berbasis pembelajaran emosional. Sistem ini memproses ekspresi wajah, nada suara, hingga bahasa tubuh, lalu menginterpretasikan suasana hati pengguna seperti marah, senang, bingung, atau cemas.
Respons robot kemudian disesuaikan—baik dalam pilihan kata, nada suara sintetis, bahkan ekspresi wajah digital di layar atau wajah robot humanoid.
Contoh Penerapan Robot di Layanan Publik
Bandara dan Stasiun
Robot membantu penumpang mencari rute penerbangan, menjawab pertanyaan, hingga mengantar ke terminal. Saat pengguna tampak bingung, robot dapat menyesuaikan bahasa agar lebih menenangkan dan tidak teknis.