Penggunaan material Lavacrete dalam teknologi printer 3D ini juga menunjukkan inovasi yang luar biasa. Material ini memiliki karakteristik serupa semen, yang diklaim memiliki kekuatan, ketersediaan, dan fungsionalitas yang baik dalam proses cetak. ICON menyatakan bahwa bahan baku Lavacrete dirancang khusus untuk beradaptasi dengan printer 3D. Adapun, Jason Ballard, CEO ICON, menekankan bahwa campuran dan material tersebut telah dioptimalkan untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca, mengingat bahwa kelembaban, suhu, dan kondisi sinar matahari memiliki pengaruh terhadap keandalan material dan warnanya.
Meskipun terdapat kemungkinan teknologi ini akan membuka peluang baru dalam industri konstruksi, namun ada pula kekhawatiran terkait dampak negatifnya. Milad Bazli, ilmuwan dari Charles Darwin University di Australia, menyatakan keprihatinannya akan kehilangan pekerjaan bagi buruh konstruksi dalam jangka panjang akibat metode konstruksi dengan printer 3D.