Kemajuan AI Bisa Menakutkan
Menurut Gates, meskipun AI menjanjikan banyak hal positif, dunia tidak bisa menutup mata dari potensi ancaman yang datang bersamanya. Salah satunya adalah hilangnya batasan antara manusia dan mesin, serta risiko etika dan sosial yang bisa timbul.
"AI berkembang tanpa batas dan sangat cepat. Itu bukan hanya menarik, tetapi juga menakutkan," kata Gates. Ia menekankan pentingnya regulasi, pendidikan, dan kesadaran global dalam menghadapi era AI agar tidak menjadi bencana sosial baru.
Dalam kesempatan tampil di acara The Tonight Show, Gates menyinggung ketakutan banyak orang soal AI yang akan menggantikan pekerjaan manusia. Ia menyatakan bahwa memang akan ada banyak pekerjaan yang diambil alih mesin, tetapi tidak semuanya bisa digantikan.
Tidak Semua Bisa Digantikan oleh Mesin
“Orang tidak akan mau melihat robot bermain bisbol,” selorohnya. Gates percaya bahwa ada hal-hal yang seharusnya tetap menjadi milik manusia, terutama yang berkaitan dengan seni, olahraga, dan interaksi sosial yang mendalam.
Meski demikian, Gates mengakui bahwa pekerjaan-pekerjaan yang bersifat mekanis seperti produksi, distribusi barang, dan pertanian akan perlahan bisa diotomatisasi secara total dalam waktu dekat.
"Menanam makanan, memindahkan barang, membuat produk—semuanya akan menjadi tantangan yang bisa dipecahkan oleh AI," ujarnya.
Jika Bisa Memulai dari Awal, Gates Akan Fokus ke AI
Menariknya, Gates menegaskan bahwa jika ia diberi kesempatan untuk memulai hidup dari awal, fokus utamanya akan tertuju pada AI. Menurutnya, ini adalah bidang dengan potensi dampak sosial, ekonomi, dan ilmiah yang paling besar di masa depan. Pernyataan ini memperkuat posisi Gates sebagai salah satu tokoh visioner dalam teknologi dunia.
Ia juga berharap generasi muda bisa melihat potensi besar yang dimiliki AI dan memanfaatkannya secara etis dan bijaksana. Bagi Gates, masa depan manusia bukan tentang menghindari AI, tetapi berkawan dengannya dan menggunakannya untuk kebaikan bersama.