- Optimasi: Quantum computing dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi kompleks yang sering ditemukan dalam logistik, perencanaan, dan pengembangan produk. Misalnya, ini bisa mengoptimalkan rute pengiriman untuk mengurangi biaya dan waktu perjalanan.
- Kecerdasan Buatan: Komputer kuantum dapat meningkatkan kemampuan algoritma pembelajaran mesin dengan memproses data dalam skala yang lebih besar dan lebih cepat, memungkinkan pengembangan model AI yang lebih kuat dan efisien.
3. Tantangan dalam Quantum Computing
Meskipun quantum computing menjanjikan banyak keuntungan, teknologi ini juga menghadapi beberapa tantangan besar. Salah satu tantangan utama adalah decoherence, di mana qubit kehilangan status kuantum mereka dan kembali ke keadaan klasik akibat gangguan lingkungan. Ini membuat qubit sulit untuk mempertahankan informasi yang diperlukan untuk melakukan perhitungan.
Selain itu, scalability merupakan tantangan besar lainnya. Membangun dan memelihara komputer kuantum dengan jumlah qubit yang cukup besar untuk menyelesaikan masalah praktis masih merupakan tugas yang sangat menantang. Saat ini, kebanyakan sistem kuantum masih terbatas pada beberapa puluh qubit, sementara aplikasi praktis memerlukan ribuan atau bahkan jutaan qubit.
4. Kemajuan Terkini
Meskipun tantangan besar, kemajuan dalam bidang quantum computing terus berkembang dengan pesat. Banyak perusahaan dan lembaga penelitian, seperti Google, IBM, dan D-Wave, telah membuat terobosan signifikan dalam pengembangan komputer kuantum. Misalnya, pada tahun 2019, Google mengklaim telah mencapai quantum supremacy, yaitu kemampuan komputer kuantum untuk menyelesaikan perhitungan yang tidak dapat dilakukan oleh komputer klasik dalam waktu yang wajar.