Tampang

Pertarungan Satelit di Orbit Rendah: Semakin Padat dan Menantang

9 Mei 2025 06:45 wib. 108
0 0
Ilustrasi satelit mengorbit Bumi.(SHUTTERSTOCK)
Sumber foto: Google

Dengan semakin banyaknya satelit yang diluncurkan, kemungkinan tabrakan di orbit semakin tinggi. Meskipun sebagian besar serpihan tersebut terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, ancaman terhadap satelit yang berfungsi masih ada. Satelit GEO yang tidak lagi aktif sering kali dipindahkan ke orbit yang lebih tinggi, sementara satelit LEO dan MEO yang tidak berfungsi akan hancur saat memasuki atmosfer.

Masa Depan Layanan Satelit LEO

Meskipun tantangan dan risiko yang ada, layanan satelit LEO tetap menjadi primadona, terutama dalam menyediakan internet dengan latensi rendah yang diidamkan oleh banyak pengguna. Starlink dan pesaing-pesaingnya terus berkompetisi untuk menyediakan akses internet ke seluruh dunia, meskipun prediksi menyebutkan bahwa di masa depan, teknologi yang lebih canggih bisa saja menggeser dominasi Starlink dari pasar.

Persaingan ini akan terus berlanjut dalam beberapa dekade ke depan, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Musk’s SpaceX, dan China semakin mengembangkan teknologi satelit mereka untuk menjadi pemain utama di industri telekomunikasi global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?