Tampang

Peran AI dalam Membangun Masa Depan: Dari Mengajari Anak Hingga Mengubah Gaya Hidup

4 Okt 2024 11:06 wib. 112
0 0
Peran AI dalam Membangun Masa Depan: Dari Mengajari Anak Hingga Mengubah Gaya Hidup
Sumber foto: iStock

SoftBank di bawah Son salah satu investor yang menjadikan OpenAI, sebuah startup memiliki nilai sebesar US$157 miliar.

Son tidak menyebutkan investasi tersebut dalam pidatonya, namun ia memuji model ChatGPT terbaru OpenAI, yang disebut o1, dan kemampuannya untuk memproses informasi untuk meniru penalaran manusia.

Ia mengatakan telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit kepada model AI tersebut, dengan harapan dapat membuat teknologi ini bingung, tetapi mendapatkan jawaban terbaik dalam waktu 45 detik. Pertanyaannya termasuk bagaimana ia dapat meningkatkan rekening tabungannya menjadi ¥100 juta (US$680.000) dan bagaimana cara memperluas jangkauan baterai mobil listrik.

“Otak manusia terdiri dari sekitar 100 triliun koneksi sinapsis,” kata Son. Jumlah tersebut belum dan tidak akan berubah, bahkan dalam 1.000 tahun ke depan. “Parameter AI generatif - yang setara dengan sinapsis ini - berkembang dengan sangat cepat,” katanya.

AI dengan kemampuan baru penalaran, harus dapat berbicara dan bernegosiasi dengan orang lain ketika melakukan tugas-tugas kompleks seperti menentukan harga untuk suatu layanan atau memastikan bak mandi penuh dan pada suhu yang diinginkan pengguna pada waktu yang tepat, kata Son. Semua ini akan mendorong kebutuhan akan lebih banyak konektivitas dan membutuhkan lebih banyak cip yang menggunakan teknologi dari Arm Holdings Plc milik SoftBank, tambahnya.

Saham SoftBank naik sekitar 2,7% di Tokyo. Harga sahamnya, yang telah jatuh dari rekor tertinggi di bulan Juli, masih naik hampir 40% sepanjang 2024.

Meskipun AI menjadi lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, masih ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaannya. Penggunaan AI yang melibatkan pelacakan dan analisis data kesehatan anggota keluarga perlu disertai dengan kebijakan privasi yang ketat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi pribadi dijaga dengan baik dan tidak disalahgunakan. Selain itu, aspek keamanan perangkat AI juga menjadi kunci, mengingat semakin banyaknya informasi sensitif yang akan diakses oleh teknologi ini.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.