Tampang

OpenAI Rilis GPT-4.1, Model AI Baru dengan Kemampuan Coding yang Lebih Canggih

1 Mei 2025 10:21 wib. 64
0 0
Ilustrasi logo OpenAI(REUTERS)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI kembali mencatatkan sejarah dengan merilis model bahasa besar (large language model/LLM) terbaru mereka, yakni GPT-4.1. Model ini hadir sebagai penerus dari GPT-4o yang diluncurkan pada Mei 2024. Dengan peningkatan signifikan, GPT-4.1 diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik, terutama dalam konteks pemrograman dan pengodean (coding).

Menurut penjelasan resmi dari OpenAI, salah satu fitur utama dari GPT-4.1 adalah jendela konteks (context window) yang lebih besar, memungkinkan model ini untuk memproses lebih banyak informasi dalam satu interaksi. Dalam dunia kecerdasan buatan, jendela konteks mengacu pada jumlah token yang bisa diproses oleh model, termasuk token input dan output. GPT-4.1 mampu memproses hingga satu juta token, jauh lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, GPT-4o, yang hanya mampu mengolah hingga 128.000 token.


Peningkatan Kemampuan Coding dan Pemrosesan Informasi

Dengan kemampuan jendela konteks yang lebih besar, GPT-4.1 dapat menangani data lebih banyak, baik berupa teks, gambar, maupun video, sekaligus meningkatkan kualitas pemrosesan dan hasilnya. OpenAI menyebutkan bahwa GPT-4.1 lebih andal dalam menandai teks yang relevan dan mengabaikan gangguan atau distraksi dari konteks panjang maupun pendek. Ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang memerlukan AI untuk menangani tugas-tugas kompleks, seperti coding, dengan lebih presisi.

GPT-4.1 juga dirancang untuk mempermudah pengodean dalam skala besar, yang menjadikannya lebih efektif untuk aplikasi yang membutuhkan interaksi panjang atau pemrosesan informasi yang lebih mendalam. Peningkatan ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan kode yang lebih panjang dan kompleks dengan lebih mudah dan efisien.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?