Penampakan Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang akan hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi sorotan karena keunikan desainnya yang dipengaruhi oleh seni dan budaya lokal, seperti corak Dayak dan pohon hayat. Kereta otonom yang merupakan karya dari China ini akan menjalani uji coba selama 2 bulan di IKN.
Rencananya, uji coba tersebut akan dimulai pada bulan Agustus hingga Oktober 2024. Dalam prosesnya, kereta otonom ini telah dalam tahap pengiriman dan diperkirakan akan tiba di IKN dalam waktu dekat. Saat ini, kereta otonom tersebut telah dikirim dari Pelabuhan Shanghai pada tanggal 4 Juli dan sedang dalam perjalanan melintasi Laut China Selatan menuju Jakarta.
Kereta otonom ini diproduksi oleh CRRC Zhouzhou dan Norinco, perusahaan-perusahaan terkemuka asal China. Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi menjelaskan bahwa desain kereta ini terinspirasi dari seni dan budaya Dayak. Desain livery pada kereta menampilkan sepasang laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah, sebagai representasi dari kekayaan budaya lokal.