Hasil survei dari Pew Research menunjukkan tren mengejutkan di Amerika Serikat (AS), di mana sumber berita utama bukan lagi situs kantor berita atau mesin pencarian seperti Google, melainkan TikTok, sebuah platform media sosial format video yang telah menjadi pusat perhatian utama bagi pemuda AS dalam mencari berita.
Survei yang dilakukan dari 15 Juli hingga 4 Agustus terhadap lebih dari 10.650 orang dewasa di AS menunjukkan bahwa terdapat pergeseran drastis dalam minat mencari berita di kalangan pemuda, yang kini sering kali dipakai untuk berdiskusi politik secara online. Terutama, orang dewasa muda berusia 18 hingga 29 tahun adalah yang paling sering menggunakan TikTok untuk mendapatkan informasi atau berita.
Menurut hasil survei, 17% orang dewasa AS secara teratur memperoleh berita dari TikTok, yang mengalami peningkatan lima kali lipat dari tahun sebelumnya. Selain itu, 39% dari kelompok usia tersebut bahkan menyatakan bahwa mereka secara teratur mendapatkan berita dari TikTok, naik dari 32% pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, hampir separuh dari orang dewasa yang disurvei menggunakan aplikasi ini untuk mengikuti perkembangan politik atau isu-isu politik, sesuai dengan temuan survei Pew sebelumnya. Melalui platform ini, mereka tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga terlibat dalam diskusi publik mengenai politik dan dunia sosial lainnya.