Tim Perseverance bekerja keras dalam upaya penelitian ini. Ken Farley, salah satu ilmuwan dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa timnya telah melakukan berbagai metode penelitian, termasuk menghancurkan batu dan mengambil gambar dari berbagai sudut agar mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang karakteristik mineral tersebut. "Perseverance tidak punya hal lain diberikan secara ilmiah," ungkapnya, menekankan keterbatasan yang dihadapi tim dalam menganalisis batuan ini secara menyeluruh.
Salah satu impian besar para ilmuwan adalah membawa sampel Air Terjun Cheyava kembali ke Bumi. Dengan membawa batuan tersebut ke laboratorium di Bumi, ilmuwan bisa melakukan analisis yang lebih canggih dan mendalam menggunakan berbagai instrumen modern yang tidak tersedia di wahana luar angkasa. Namun, keinginan ini tidaklah semudah membalik telapak tangan. Program pengembalian sampel dari Mars membutuhkan investasi yang sangat besar, diperkirakan mencapai sekitar US$11 miliar. Ini mencakup biaya untuk beberapa peluncuran pesawat luar angkasa yang diperlukan untuk mengangkut sampel kembali ke planet kita.
Ini bukanlah tantangan yang sepele. Kebanyakan misi luar angkasa memerlukan persiapan yang panjang dan cermat, termasuk strategi peluncuran, perhitungan biaya, serta teknologi yang diperlukan untuk melakukan pengembalian sampel dengan selamat. Selain itu, risiko yang terlibat dalam setiap misi luar angkasa juga sangat tinggi. Terlebih lagi, saat ini masih banyak yang perlu dipelajari tentang Mars untuk memahami lebih lanjut mengenai potensi kehidupan yang mungkin pernah ada di planet tersebut.
Penelitian tentang kehidupan di Mars menunjukkan betapa kompleksnya pencarian ini. Selain tantangan finansial dan teknologi, juga adanya pertanyaan-pertanyaan mendasar yang perlu dijawab. Misalnya, apakah kondisi di Mars saat itu benar-benar mendukung kehidupan? Apakah kehadiran senyawa organik dan mineral yang ditemukan adalah bukti aktivitas biologi, ataukah hasil dari proses geologis alami? Semua pertanyaan ini menggambarkan betapa pentingnya penelitian lebih lanjut terhadap planet merah itu.