"Kami ingin produk Motorola hadir di lebih banyak toko offline, termasuk di kota-kota kecil agar distribusi kami semakin merata," kata Bagus.
2. Perkuat Layanan Purna Jual
Motorola juga menargetkan untuk meningkatkan jumlah pusat layanan (service center) dari yang semula 16 menjadi 100 service center di berbagai kota. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada konsumen, terutama dalam hal perbaikan perangkat.
“Layanan after-sales adalah salah satu kunci kami untuk bisa bersaing dan dekat dengan pelanggan,” tambahnya.
Fokus pada Pasar Anak Muda Indonesia
Motorola secara spesifik membidik segmen anak muda, terutama kalangan Gen Z dan Milenial. Hal ini terlihat dari pemilihan desain, warna, hingga fitur yang dibenamkan di perangkat terbaru mereka.
Menurut Miranda Warokka, Marketing Head Motorola Indonesia, pihaknya sengaja menghadirkan produk dengan tampilan nyentrik dan kekinian untuk memenuhi gaya hidup generasi muda.
“Kami menghadirkan warna-warna yang ekspresif dan desain yang merefleksikan kepribadian anak muda Indonesia,” jelas Miranda.