Para ilmuwan di Jepang baru-baru ini melakukan penemuan besar yang berpotensi mengubah perekonomian negara tersebut. Mereka menemukan ladang nodul mangan padat di dasar laut pulau Minami Torishima, sekitar 1.900 km dari ibu kota Jepang, Tokyo.
Eksplorasi yang dilakukan oleh The Nippon Foundation dan Universitas Tokyo ini telah mengungkap mineral senilai US$26.290.780.000, yang setara dengan Rp 416 triliun. Temuan ini diyakini memiliki potensi besar untuk menopang ekonomi Jepang selama satu dekade ke depan.
Nodul mangan sendiri merupakan sejenis konkresi mineral di dasar samudra yang terdiri dari lapisan konsentris besi dan hidroksida mangan yang mengelilingi sebuah inti.
Karenanya, nodul tersebut memiliki kekayaan mineral yang luar biasa, terutama dalam kandungan kobalt dan nikel. Terletak pada kedalaman 5.700 meter di bawah permukaan laut, nodul ini diperkirakan mengandung jutaan metrik ton kobalt serta nikel.
Menurut Nikkei Asia yang dikutip dari laman Unilad, nodul mangan tersebut diperkirakan terbentuk selama jutaan tahun ketika logam yang diangkut di laut menempel pada tulang ikan dan menempel di dasar laut.