Microsoft resmi mengumumkan akan menghentikan layanan VPN gratis yang tersedia di aplikasi Defender untuk Windows 11, macOS, Android, dan iOS. Keputusan ini diambil karena minimnya jumlah pengguna serta kurangnya efektivitas fitur tersebut.
Berdasarkan laporan Windows Latest, Microsoft telah memberikan pemberitahuan resmi kepada pengguna melalui laman dukungan perusahaan. Penghentian layanan ini akan mulai berlaku pada 28 Februari 2025. Dengan demikian, pengguna masih memiliki waktu hingga akhir bulan untuk mencari alternatif VPN gratis yang lebih optimal.
Meskipun fitur VPN akan dihapus, beberapa layanan lain dalam Microsoft Defender tetap berfungsi seperti biasa. Fitur seperti Device Protection, Identity Theft Protection, dan Credit Monitoring (khusus pengguna di AS) tidak akan terdampak oleh keputusan ini.
Dalam pernyataannya, Microsoft menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan keamanan siber bagi pengguna dan keluarganya. Oleh karena itu, perusahaan secara rutin mengevaluasi efektivitas fitur-fitur yang ada dan mengalokasikan investasi ke area yang lebih dibutuhkan.