Pariwisata di Thailand terus mengalami peningkatan pesat seiring dengan diberlakukannya kebijakan bebas visa bagi 93 negara, termasuk Uni Emirat Arab dan Inggris. Kebijakan ini diperkenalkan untuk mendongkrak industri pariwisata dan ekonomi Thailand, dengan memberikan izin tinggal hingga 60 hari bagi para pengunjung.
Inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terdampak signifikan akibat COVID-19, sekaligus mendukung para pekerja jarak jauh, pelancong bisnis, pelajar, dan pensiunan. Pemerintah Thailand juga membatalkan rencana pengenaan biaya pariwisata sebesar THB 300, menekankan pendekatan yang ramah terhadap para pengunjung internasional.
Pada tahun 2023, Thailand mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah kedatangan wisatawan, dengan jumlah mencapai sekitar 28,15 juta orang. Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok memainkan peran penting, dengan menangani lebih dari 51,67 juta penumpang pada tahun 2023.
Kebijakan bebas visa yang diperkenalkan Thailand telah menjadi sorotan utama dalam mendongkrak industri pariwisata negara tersebut. Dengan memperluas akses visa bebas, Thailand memungkinkan lebih banyak orang dari berbagai negara untuk mengunjungi destinasi pariwisatanya tanpa kesulitan administratif yang berlebihan.