Tampang

Mantan Eksekutif Facebook Bongkar Rahasia Gelap Meta: Bisnis di China Dibayar dengan Keamanan Nasional AS?

12 Apr 2025 21:43 wib. 83
0 0
Mantan Eksekutif Facebook Bongkar Rahasia Gelap Meta: Bisnis di China Dibayar dengan Keamanan Nasional AS?
Sumber foto: PDV Digital

“Saat saya masih di Meta, dia bahkan ingin Presiden China yang memberi nama anak pertamanya,” ujar Wynn-Williams. “Sekarang dia tampil sebagai petarung MMA dan juru bicara kebebasan berbicara. Apa lagi nanti?”

Sindiran ini menyentil bagaimana transformasi citra publik Zuckerberg dianggap penuh perhitungan dan bertentangan dengan keputusan-keputusan perusahaan di balik layar.

Menuju Persidangan Antitrust Besar-Besaran

Kesaksian Wynn-Williams datang hanya beberapa hari sebelum Meta menghadapi persidangan antitrust besar yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC). Dalam gugatan tersebut, FTC menuntut agar Meta melepas kepemilikan atas Instagram dan WhatsApp, sebagai bagian dari upaya membatasi dominasi pasar mereka yang dianggap merugikan persaingan bisnis sehat di ranah media sosial.

Dengan kesaksian ini, sorotan terhadap Meta—khususnya terhadap praktik bisnis dan etika internalnya—dipastikan akan semakin intensif. Dugaan bahwa perusahaan teknologi raksasa rela mengorbankan keamanan nasional demi ekspansi bisnis global menjadi isu krusial yang tak bisa diabaikan.

Kesimpulan: Teknologi, Etika, dan Pertarungan Global

Kasus ini membuka bab baru dalam perdebatan seputar batas etika perusahaan teknologi, terutama dalam menghadapi persaingan geopolitik yang semakin tajam. Apakah raksasa-raksasa seperti Meta bisa tetap dipercaya menjaga kepentingan publik, atau justru telah menjadi alat permainan dalam politik global?

Yang pasti, publik kini menuntut transparansi, regulasi yang lebih ketat, serta akuntabilitas nyata dari perusahaan-perusahaan teknologi yang memiliki akses besar terhadap data, opini publik, bahkan arah masa depan dunia digital.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?