Tampang

Malware Lumma Mengancam 394 Ribu Komputer Windows: Bagaimana Peretas Curi Data Finansial Anda?

23 Mei 2025 07:00 wib. 29
0 0
Malware Lumma Mengancam 394 Ribu Komputer Windows: Bagaimana Peretas Curi Data Finansial Anda?
Sumber foto: iStock

Upaya Penghancuran Malware oleh Microsoft dan Mitra Internasional

Menyadari dampak besar yang ditimbulkan oleh Lumma, Microsoft mengambil langkah tegas untuk menghancurkan proyek malware ini. Mereka berhasil membongkar berbagai domain yang menjadi pusat operasi Lumma serta menghentikan komunikasi antara malware dan para korbannya. Untuk mencapai keberhasilan ini, Microsoft bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk penegak hukum dan mitra industri di seluruh dunia.

Salah satu kunci sukses dalam operasi ini adalah dukungan dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara Georgia yang memberikan perintah hukum untuk membantu membongkar infrastruktur Lumma. Bersama dengan Europol dan lembaga penegak hukum lainnya, Microsoft juga berhasil menyita sebanyak 1.300 domain yang digunakan oleh jaringan Lumma, termasuk 300 domain yang dialihkan ke sistem “lubang pembuangan” milik Microsoft guna mencegah penggunaannya kembali oleh para pelaku.

Keterlibatan Departemen Kehakiman AS dan Penegak Hukum Jepang

Selain Microsoft, Departemen Kehakiman Amerika Serikat juga berperan penting dalam menggempur jaringan kriminal yang menggunakan Lumma. Mereka berhasil mengambil alih pusat kendali komando utama malware ini dan menghancurkan tempat pembelian serta pengembangan Lumma. Ini adalah langkah besar dalam memutus rantai operasi kejahatan siber yang beroperasi secara global.

Tak hanya itu, pusat kendali kejahatan siber di Jepang juga melakukan tindakan penangguhan terhadap infrastruktur lokal yang digunakan oleh Lumma, menunjukkan bahwa ancaman ini mendapat perhatian serius dari berbagai negara dengan tujuan menekan aktivitas kejahatan siber lintas batas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?