Tampang

Malaysia Menjadi Kekuatan Pusat Data di Tengah Permintaan yang Meningkat dari AI

20 Jun 2024 18:50 wib. 320
0 0
Malaysia Menjadi Kekuatan Pusat Data di Tengah Permintaan yang Meningkat dari AI
Sumber foto: iStock

Malaysia semakin menjadi kekuatan pusat data di Asia Tenggara, menarik miliaran investasi dari raksasa teknologi seperti Google, Nvidia, dan Microsoft, terutama di Johor Bahru.

Johor Bahru, kini pasar tercepat yang berkembang di wilayah tersebut menurut Indeks Pusat Data Global 2024 DC Byte, siap untuk melampaui Singapura sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara. Permintaan meningkat untuk komputasi awan dan layanan kecerdasan buatan telah mendorong investasi ke Malaysia, di mana energi dan tanah lebih murah memberikan keuntungan dibandingkan dengan daerah yang lebih kecil dan terbatas sumber dayanya seperti Hong Kong dan Singapura.

Kebijakan moderasi Singapura terhadap pertumbuhan pusat data sejak 2019 juga telah mengalihkan investasi ke Johor Bahru. Namun, Malaysia menghadapi kekhawatiran tentang permintaan energi dan air dari pusat data, mendorong pejabat lokal untuk mempertimbangkan pedoman yang lebih ketat dalam penggunaan energi hijau.

Hal ini menggambarkan tren yang menarik, di mana Malaysia semakin menegaskan posisinya sebagai tujuan investasi utama di bidang pusat data. Perkembangan ini juga terlihat dari jumlah pusat data baru yang dibangun di Malaysia, yang menunjukkan minat yang kuat dari para pelaku industri teknologi terkemuka.

Pusat data memainkan peran penting dalam transformasi digital global saat ini. Malaysia, dengan keunggulan infrastruktur dan kebijakan investasi yang mendukung, muncul sebagai pilihan yang menarik bagi perusahaan teknologi global yang berusaha menjangkau pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kehadiran perusahaan teknologi besar seperti Google, Nvidia, dan Microsoft di Malaysia juga memberikan dampak positif bagi ekosistem teknologi negara ini. Hal ini mencakup peluang kerja, pertumbuhan ekonomi, dan transfer teknologi yang dapat meningkatkan daya saing dan inovasi di dalam negeri. Selain itu, hadirnya para pemain besar ini juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi Malaysia dalam mengembangkan kapasitas teknologi dan keterlibatan dalam jaringan global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?