Tampang

Korea Siap Inject Rp111 T untuk Pengembangan AI

14 Apr 2024 18:04 wib. 286
0 0
Korea Siap Inject Rp111 T untuk Pengembangan AI
Sumber foto: Cnbcindonesia.com

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, telah mengumumkan rencana besar untuk menginvestasikan dana sebesar 9,4 triliun Won (setara dengan US$ 6,94 miliar atau Rp111 triliun) pada tahun 2027 guna memajukan bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Langkah ini diambil untuk memastikan Korea Selatan tetap bersaing dalam pengembangan chip semikonduktor di dunia.

Investasi yang masif tersebut juga mencakup alokasi dana sebesar 1,4 triliun Won yang ditujukan untuk mendorong perusahaan-perusahaan semikonduktor AI agar terus berinovasi. Kebijakan ini diambil mengingat upaya-upaya negara-negara lain seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang yang tengah memperkuat rantai pasokan semikonduktor dalam negeri masing-masing.

Selain itu, semikonduktor memegang peranan penting sebagai fondasi utama perekonomian Korea Selatan, terutama karena kontribusinya dalam ekspor. Bulan lalu misalnya, ekspor chip dari Korea Selatan mencatatkan angka tertinggi dalam 21 bulan terakhir, mencapai nilai sebesar US$ 11,7 miliar.

Yoon menetapkan target ambisius untuk Korea Selatan, yakni menjadi salah satu dari tiga negara teratas dalam teknologi AI, termasuk chip, dan menguasai 10% atau lebih pangsa pasar semikonduktor global pada tahun 2030.

Dalam mengimplementasikan rencana ini, Korea Selatan juga harus memperhatikan berbagai faktor lain, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, dan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri teknologi. Dengan demikian, investasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi AI akan memberikan dampak yang luas bagi pertumbuhan ekonomi dan keunggulan kompetitif Korea Selatan di pasar global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.