Tampang

Kerajaan Elon Musk di Ambang Kehancuran: Tesla Diboikot, Starlink Ditolak, X Ditinggalkan

19 Mar 2025 20:47 wib. 80
0 0
Kerajaan Elon Musk di Ambang Kehancuran: Tesla Diboikot, Starlink Ditolak, X Ditinggalkan
Sumber foto: Seznam Zprávy

Pasar saham Tesla mencatatkan penurunan terburuk dalam hampir lima tahun pada 10 Maret lalu, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang mencemooh dan memboikot produk mereka. Penjualan Tesla anjlok di beberapa negara, sementara pemilik mobil Tesla di AS menunjukkan kemarahan mereka dengan memasang stiker yang mengekspresikan ketidakpuasan terhadap Musk.

Gerakan boikot ini, yang diprakarsai oleh aktor dan sutradara Hollywood seperti Alex Winter dan Joan Donovan, menyerukan agar masyarakat menjual mobil Tesla dan menjauh dari investasi pada perusahaan itu. Seiring dengan gerakan ini, sejumlah demonstrasi direncanakan antara lain di pinggiran Boston dan Philadelphia, yang dihadiri ratusan orang. Beberapa dari para demonstran juga mengubah protes mereka menjadi suatu perayaan dengan musik dan tari, menunjukkan bahwa mereka berusaha melawan sikap otoriter yang dianggap mengancam kebebasan berpendapat.

Dampak dari opini negatif mengenai Musk dapat merusak reputasi Tesla dalam jangka panjang. Jessica Caldwell, kepala di situs otomotif Edmunds, mengemukakan bahwa minat terhadap Tesla mungkin akan menurun seiring meningkatnya alternatif dari produsen mobil lain yang kini tidak hanya menggelontorkan produk mobil listrik, tetapi juga menawarkan harga yang lebih bersaing. Meski beberapa investor berharap situasi ini hanya gejolak sementara, banyak yang merasa keraguan masih menyelimuti masa depan Tesla.

Setelah Tesla, kini perhatian beralih ke Starlink, layanan internet berbasis satelit yang juga dimiliki Musk, di mana perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna. Meskipun Starlink bertujuan mulia untuk menghubungkan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan seluler, keputusannya untuk menarik perhatian pesat akibat sikap politik Musk menambah frustrasi pada banyak pelanggan.

Berdasarkan laporan dari The Guardian, banyak pengguna Starlink mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan cara beralih ke layanan penyedia internet berbasis satelit lain sebagai respons terhadap sikap kontroversial Musk. Hal ini memberikan peluang bagi penyedia layanan Eropa, seperti Eutelsat dari Prancis yang dalam waktu cepat mendapatkan lonjakan nilai saham hingga 500% berkat ketidakpuasan terhadap Starlink. CEO Eutelsat bahkan mengisyaratkan layanan mereka bisa menjadi solusi yang lebih baik bagi Ukraina dalam beberapa bulan ke depan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?