Tampang

Kecerdasan Buatan Meningkat, Apakah Indonesia Siap Menghadapinya?

10 Mei 2025 12:00 wib. 23
0 0
kecerdasan buatan dan adopsi teknologi di Indonesia
Sumber foto: Google

“Pendidikan mengenai teknologi harus dimulai sejak dini. Jika tidak, kita akan tertinggal dalam memanfaatkan peluang yang diberikan oleh AI,” tambah Dr. Budi.

Pengaruh AI terhadap Dunia Kerja
Salah satu kekhawatiran utama terkait dengan perkembangan AI adalah dampaknya terhadap dunia kerja. Beberapa profesi berisiko digantikan oleh mesin dan algoritma, terutama pekerjaan yang bersifat rutin dan manual. Namun, ada juga peluang baru yang terbuka dalam bidang-bidang seperti pengembangan software, data science, dan manajemen AI.

“Pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi AI pasti akan tumbuh pesat. Namun, ini juga berarti pekerjaan yang lebih tradisional mungkin akan tergeser. Penting bagi pemerintah dan sektor pendidikan untuk menyiapkan tenaga kerja yang dapat beradaptasi dengan perubahan ini,” ujar Faisal, seorang ekonom yang juga mengamati transformasi digital di Indonesia.

Peran Pemerintah dalam Mendukung Adopsi AI
Pemerintah Indonesia sudah mulai menyadari pentingnya pengembangan AI untuk mendongkrak daya saing negara di tingkat global. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah Indonesia menargetkan untuk mempercepat adopsi teknologi digital, termasuk AI, di berbagai sektor. Program pelatihan dan sertifikasi di bidang teknologi informasi juga telah diluncurkan.

Namun, para ahli mengatakan bahwa kebijakan ini harus lebih konkret dan didukung oleh investasi yang lebih besar dalam infrastruktur digital.

“Pemerintah harus lebih banyak berinvestasi dalam infrastruktur digital untuk mendukung teknologi AI. Selain itu, penting untuk mendekatkan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat ini,” jelas Faisal.

Tantangan Etika dalam Penggunaan AI
Selain tantangan teknis dan sosial, penggunaan AI juga menimbulkan dilema etika. Masalah seperti privasi data, diskriminasi algoritma, dan potensi penyalahgunaan teknologi menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Indonesia perlu memastikan bahwa ada regulasi yang jelas dan komprehensif untuk mengatur penggunaan AI.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?