Tampang

Jangan Biarkan Laptop Terus Di-Cas Semalaman, Ini Alasannya

25 Okt 2024 19:19 wib. 79
0 0
Jangan Biarkan Laptop Terus Di-Cas Semalaman, Ini Alasannya
Sumber foto: iStock

3. Merusak Sistem Perlindungan

Pengisian daya terlalu lama juga dapat merusak sistem yang berfungsi untuk mencegah overcharging, di mana sistem tersebut seharusnya akan berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh. Apabila terjadi demikian, hal tersebut dapat merusak baterai dan memicu overheat pada perangkat.

4. Gangguan Kalibrasi Baterai

Saat pengisian daya terlalu lama dilakukan secara terus-menerus, hal ini dapat mengganggu kalibrasi baterai. Akibatnya, informasi terkait daya yang tersisa pada baterai juga dapat menjadi tidak akurat. Dalam kondisi normal, untuk menjaga kalibrasi baterai sebaiknya digunakan hingga sekitar 40-60% kemudian diisi ulang.

Asal pengaturan ulang ini bisa dilakukan dengan mengurangi pengisian daya laptop selama beberapa kali. Misalnya, saat baterai sekitar 30%, biarkan laptop bekerja tanpa charger hingga baterai mencapai kisaran 20-25%, kemudian dapat diisi ulang hingga 80-85%.

Untuk menghindari kerusakan pada baterai maupun laptop secara umum, sebaiknya laptop dicabut dari cas saat sudah mencapai baterai penuh. Hal ini akan membantu memperpanjang umur baterai dan menjaga kondisi laptop agar tetap optimal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.