“Nilai ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan klaim investasi sebesar US$1 miliar yang diajukan oleh Apple,” jelas Febri.
Perbedaan Penilaian Investasi
Perbedaan angka investasi tersebut disebabkan oleh metode penghitungan. Dalam proposalnya, Apple memasukkan proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku sebagai bagian dari capex (capital expenditure). Namun, pemerintah dengan tegas menyatakan bahwa kedua variabel tersebut tidak termasuk dalam capex.
Capex hanya dihitung berdasarkan:
- Pembelian lahan
- Bangunan
- Mesin atau teknologi produksi
Febri menegaskan, memasukkan variabel ekspor dan bahan baku dalam perhitungan investasi justru membuat nilai investasi tampak jauh lebih besar dibandingkan kenyataannya.
Target dan Dampak Pabrik AirTag
Jika jadi dibangun, pabrik AirTag di Batam diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 2026. Pabrik ini ditargetkan mampu memenuhi sekitar 60% kebutuhan AirTag global dan menyerap hingga 2.000 tenaga kerja.
Namun, menurut Febri, jika nilai investasi sebesar US$1 miliar benar-benar dialokasikan untuk capex, jumlah tenaga kerja yang dapat diserap seharusnya jauh lebih besar.