Meskipun mayoritas responden menggambarkan sikap pesimistis, hal ini tidak berarti bahwa tidak ada yang dapat dilakukan oleh manusia. Damon Matthews, seorang peneliti, menjelaskan bahwa hasil survei ini tidak mengindikasikan bahwa tingkat pemanasan tidak dapat dihindari.
Menurutnya, hasil survei ini lebih merupakan ukuran dari keyakinan komunitas ilmiah daripada prediksi mengenai pemanasan di masa depan. Pandangan ilmuwan tentang potensi iklim sangat penting, namun juga diperlukan pandangan dari masyarakat yang lebih luas untuk memperlambat laju kenaikan temperatur global.
Dia juga menekankan bahwa ilmuwan iklim memiliki keahlian dalam sistem iklim dan transisi energi, namun implementasi kebijakan dan perubahan sosial turut menentukan seberapa cepat penurunan emisi karbon dapat tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara ilmuwan dan masyarakat pada umumnya sangat penting untuk mengatasi masalah pemanasan global.
Dalam era teknologi digital, informasi tentang pemanasan global dan upaya mitigasinya dapat disebarkan dengan lebih luas. Polusi dari hasil aktivitas manusia harus dicegah dengan segala cara. Kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan perlu disosialisasikan secara masif untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Selain itu, kerjasama global dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perubahan positif untuk lingkungan juga menjadi kunci dalam rangka menanggulangi pemanasan global.