Masalah terkait penggunaan chip dari Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSCM) oleh Huawei telah menimbulkan kontroversi besar, memicu permusuhan antara Amerika Serikat (AS) dan Taiwan. TSMC, produsen chip terbesar di dunia, telah menangguhkan pengiriman ke pelanggan setelah menemukan bahwa salah satu chip yang dipasok ke klien berakhir di produk Huawei. Dampak terhadap hubungan perdagangan dan politik antara TSMC, Huawei, AS, dan Taiwan telah menciptakan ketegangan yang signifikan dalam industri teknologi global.
Sejak TSMC menangguhkan pengiriman ke salah satu klien dan memulai penyelidikan menyeluruh, banyak spekulasi dan tindakan terjadi di belakang layar. TSMC melaporkan temuannya kepada pemerintah AS dan Taiwan, menganggap peristiwa ini sebagai peringatan yang krusial bagi perusahaan. Pejabat yang menjadi sumber tidak mengidentifikasi klien yang telah diputus TSMC, sementara TSMC sendiri menolak memberikan komentar terkait isu ini.
Kondisi semakin rumit dengan ketidakterbukaan TSMC terhadap pemerintah Taiwan, yang tidak menerima informasi tentang klien yang menggunakan chip dari TSMC untuk produk Huawei. Masalah semakin berkembang ketika firma riset teknologi TechInsights membongkar produk Huawei dan menemukan keberadaan chip produksi TSMC di dalamnya. Kejadian ini memungkinkan masuknya peristiwa ini ke dalam pelanggaran pembatasan ekspor AS.