Tampang

Google dan Meta Siap Tanam Investasi Kabel Laut di RI: Apa Dampaknya untuk Internet Indonesia?

8 Jun 2025 14:38 wib. 124
0 0
Google dan Meta Siap Tanam Investasi Kabel Laut di RI: Apa Dampaknya untuk Internet Indonesia?
Sumber foto: iStock

Lebih lanjut, Meutya menekankan bahwa strategi pembangunan digital di Indonesia kini bergeser dari pendekatan yang sepenuhnya bersumber dari pemerintah ke arah yang lebih kolaboratif. Pemerintah mendorong keterlibatan aktif dari sektor swasta untuk mempercepat pemerataan akses internet ke seluruh pelosok negeri.

“Kita tidak bisa lagi membebankan semua kepada pemerintah. Dunia digital itu bergerak cepat, dan kalau kita ingin mengejar ketertinggalan, maka kolaborasi dengan swasta adalah jawabannya,” tegas Meutya.

Salah satu bentuk kolaborasi yang sudah berjalan adalah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital. Lembaga ini bertanggung jawab untuk membangun infrastruktur telekomunikasi, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Namun, ke depan, Meutya berharap pembangunan infrastruktur digital tidak lagi bersifat sepihak. Ia ingin ada sinergi antara pemerintah dan investor swasta yang memiliki kapasitas dan teknologi untuk menjangkau area yang selama ini sulit terakses.

Danantara Ikut Ambil Bagian dalam Digitalisasi

Tak hanya perusahaan teknologi asing, lembaga dalam negeri seperti Danantara juga menunjukkan komitmen untuk ikut serta dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Danantara disebut akan menyalurkan investasi di sektor ini dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam pembagian tugas pembangunan infrastruktur digital nasional.

“Ke depannya akan ada pembagian peran dan tanggung jawab yang lebih strategis antara pemerintah dan para investor. Kita akan lihat bagaimana pembangunannya berjalan secara sinergis,” jelas Meutya.

Apa Manfaat Kabel Laut untuk Indonesia?

Kabel bawah laut memiliki peran vital dalam konektivitas internet global. Teknologi ini memungkinkan transfer data lintas negara dalam kapasitas besar dan kecepatan tinggi. Saat ini, lebih dari 95% lalu lintas data internasional dikirim melalui jaringan kabel bawah laut yang membentang di dasar samudera.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?