Dengan kata lain, para pengguna Gmail versi standar atau gratis belum mendapatkan akses terhadap fitur canggih ini. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Google apakah ke depannya fitur AI Summaries juga akan diluncurkan untuk pengguna non-premium.
Hal ini menguatkan kesan bahwa Google tengah mendorong pengguna untuk beralih ke versi berbayar, dengan menawarkan fitur-fitur berbasis AI yang eksklusif dan efisien. Bagi perusahaan atau individu yang mengandalkan email sebagai alat komunikasi utama, fitur ini bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk berlangganan layanan premium.
Terbatas untuk Bahasa Inggris dan Butuh Waktu
Perlu dicatat juga bahwa saat ini, AI Summaries hanya mendukung bahasa Inggris. Google menyebutkan bahwa proses peluncuran ini dilakukan secara bertahap dan dapat memerlukan waktu hingga 15 hari sebelum fitur ini tersedia bagi semua pengguna yang memenuhi syarat.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Google mengenai rencana dukungan untuk bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia. Bagi pengguna di Indonesia dan negara-negara non-Inggris, hal ini menjadi catatan penting—apakah fitur ini nantinya akan diperluas ke berbagai bahasa atau tetap eksklusif untuk pengguna berbahasa Inggris.
Manfaat dan Potensi AI Summaries untuk Pengguna Gmail
Walaupun masih terbatas, potensi fitur ini sangat besar. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan informasi penting dari sebuah email tanpa harus membacanya dari awal sampai akhir. Ringkasan dalam bentuk bullet point akan sangat membantu untuk memilah mana email yang perlu ditindaklanjuti segera, dan mana yang bisa ditunda.