Tampang

Ericsson: Indonesia Harus Percepat Refarming Spektrum Mid-Band untuk 5G

11 Mei 2025 09:57 wib. 41
0 0
Ilustrasi tram di booth Ericsson di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona, Spanyol, Senin (3/3/2025).(Kompas.com/BILL CLINTEN)
Sumber foto: Kompas.com

Selain refarming, Andres juga menilai bahwa dukungan finansial dari pemerintah bisa mempercepat realisasi jaringan 5G di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu bentuk dukungan itu adalah subsidi untuk infrastruktur pasif, seperti:

  • Biaya pembangunan dan perlengkapan menara BTS.

  • Biaya konsumsi listrik untuk pengoperasian tower.

"Investasi jaringan 5G sangat besar, dan biasanya operator butuh waktu lama untuk balik modal. Subsidi ini bisa meringankan beban itu," jelas Andres.

Belajar dari Spanyol: Subsidi Dorong Adopsi Cepat

Andres mengungkapkan bahwa pemerintah Spanyol saat ini telah mengimplementasikan strategi serupa. Mereka memberikan subsidi untuk infrastruktur 5G, yang secara signifikan mempercepat penyebaran layanan tersebut ke berbagai wilayah, termasuk area non-perkotaan.

Langkah ini menurutnya bisa dijadikan model kebijakan bagi pemerintah Indonesia agar jaringan 5G tidak hanya dinikmati oleh kota besar, tapi juga menjangkau daerah-daerah tertinggal.

Membangun Ekosistem Inovasi Berbasis 5G

Tak hanya soal spektrum dan infrastruktur, Andres juga menggarisbawahi peran pemerintah dalam mendorong ekosistem 5G yang sehat dan inovatif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?