Selain refarming, Andres juga menilai bahwa dukungan finansial dari pemerintah bisa mempercepat realisasi jaringan 5G di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu bentuk dukungan itu adalah subsidi untuk infrastruktur pasif, seperti:
"Investasi jaringan 5G sangat besar, dan biasanya operator butuh waktu lama untuk balik modal. Subsidi ini bisa meringankan beban itu," jelas Andres.
Belajar dari Spanyol: Subsidi Dorong Adopsi Cepat
Andres mengungkapkan bahwa pemerintah Spanyol saat ini telah mengimplementasikan strategi serupa. Mereka memberikan subsidi untuk infrastruktur 5G, yang secara signifikan mempercepat penyebaran layanan tersebut ke berbagai wilayah, termasuk area non-perkotaan.
Langkah ini menurutnya bisa dijadikan model kebijakan bagi pemerintah Indonesia agar jaringan 5G tidak hanya dinikmati oleh kota besar, tapi juga menjangkau daerah-daerah tertinggal.
Membangun Ekosistem Inovasi Berbasis 5G
Tak hanya soal spektrum dan infrastruktur, Andres juga menggarisbawahi peran pemerintah dalam mendorong ekosistem 5G yang sehat dan inovatif.