Segera setelah Elon Musk mengeluarkan pernyataannya, Juru bicara Kementerian Komunikasi Australia, Michelle Rowland, menyatakan bahwa aturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab platform kepada pengguna dan masyarakat Australia. Sementara itu, Menteri Layanan Pemerintah Australia, Bill Shorten, menilai bahwa Musk tengah menerapkan standar ganda terkait konsep kebebasan berpendapat.
Menyoal hal ini, Musk yang selama ini mengklaim sebagai pembela kebebasan berpendapat dihadapkan pada tuduhan bahwa sikapnya terhadap aturan pemerintah Australia menunjukkan keberpihakan yang tidak konsisten. Musk terkenal memegang teguh prinsip kebebasan berpendapat namun diduga mengubah pendiriannya saat kepentingan bisnis yang dimilikinya terancam.
Polemik ini semakin memperlihatkan ketegangan hubungan antara Elon Musk dengan pemerintah Australia. Pada bulan April sebelumnya, platform X telah diadili karena menentang perintah regulator siber untuk menghapus beberapa postingan terkait penikaman seorang uskup di Sydney.