Tampang

Elon Musk Menghabiskan Rp738 Miliar per Satu Satelit Starlink, Berencana Meluncurkan 6.000 Satelit

24 Jun 2024 11:40 wib. 40
0 0
Starlink
Sumber foto: Goggle

Elon Musk, pengusaha sekaligus pendiri SpaceX, dikabarkan telah mengeluarkan biaya sebesar US$45 juta atau setara dengan Rp738 miliar untuk pembuatan satu satelit Starlink yang akan beroperasi di orbit bumi rendah (Low Earth Orbit/LEO). Perusahaan SpaceX menargetkan untuk meluncurkan 6.000 satelit Starlink pada tahun ini. Hal ini membuat total biaya yang harus disiapkan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar US$270 miliar atau setara dengan Rp4.430 triliun.

Dibandingkan dengan satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) dan MEO (Medium Earth Orbit), biaya kapital yang dikeluarkan untuk satelit LEO jauh lebih rendah. Untuk satelit GEO, biaya kapital yang diperlukan mencapai di atas US$400 juta atau sekitar Rp6,56 triliun per satelit. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pembuatan satelit LEO yang hanya sebesar Rp738 miliar per satelit. Hal ini menunjukkan bahwa satelit LEO mampu menambahkan setidaknya 8 satelit untuk menyaingi biaya pembuatan satu satelit GEO.

Berbicara mengenai biaya modal satelit MEO, rentang biaya yang harus dikeluarkan berkisar antara US$80 juta hingga US$100 juta per satelit. Jika di konversikan ke dalam rupiah, biaya tersebut sekitar Rp1,31 triliun hingga Rp1,64 triliun per satelit. Data tersebut didapatkan dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) saat berkunjung ke Bisnis Indonesia pada Selasa (18/6/2024).

Tak hanya soal biaya, ATSI juga menyorot mengenai kualitas latensi dari berbagai jenis satelit. Saat ini, satelit LEO memiliki latensi yang sangat rendah, yakni hanya sekitar 2–22 ms. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan latensi pada satelit GEO yang mencapai 477 ms, serta satelit MEO yang memiliki latensi berkisar antara 27 hingga 477 ms. Latensi sendiri merupakan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan data dari satu titik ke titik lain dan kembali lagi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%