Tampang

Dua Karyawan Microsoft Dipecat Karena Menggelar Acara Kenangan Korban Gaza

28 Okt 2024 18:24 wib. 132
0 0
Dua Karyawan Microsoft Dipecat Karena Menggelar Acara Kenangan Korban Gaza
Sumber foto: Google

Acara yang digelar oleh kedua karyawan Microsoft ini merupakan respons terhadap konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah. Kondisi di Palestina, terutama di Gaza, telah menjadi perhatian dunia terutama setelah terjadi serangan yang menyisakan ratusan korban jiwa dan ribuan luka-luka.

Keduanya merupakan merupakan anggota koalisi karyawan bernama “No Azure for Apartheid”, yang menentang penjualan teknologi komputasi awan Microsoft kepada pemerintah Israel. Namun, mereka berpendapat bahwa acara pada Kamis tersebut serupa dengan kampanye donasi bagi orang-orang yang membutuhkan yang pernah disetujui oleh Microsoft.

Namun, perusahaan-perusahaan multinasional seperti Microsoft harus mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan yang diambil karyawannya. Meski kegiatan tersebut mungkin didasari oleh niat baik dan simpati terhadap korban konflik, namun bagaimanapun juga, kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan internal perusahaan harus diutamakan.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi semua karyawan perusahaan multinasional untuk selalu mengacu pada kebijakan internal perusahaan terkait kegiatan di luar jam kerja. Kehadiran media sosial dan kemampuan berbagi informasi dengan cepat membuat aksi karyawan dapat memiliki dampak yang lebih besar dari yang dibayangkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.