Selain langkah penggabungan saham (reverse stock split) dan PMTHMETD, dalam RUPSLB NETV hari ini, pemegang saham juga menyetujui pengajuan pengunduran diri pengurus Perseroan, serta pengangkatan pengurus baru Perseroan, yang akan berlaku efektif setelah tercatatnya FILM sebagai pemegang saham mayoritas dengan mengakuisisi sebanyak 80,05% saham NETV.
NETV sebagai salah satu penyedia layanan televisi terkemuka di Indonesia diharapkan akan semakin memperkuat posisinya di pasar media di Indonesia melalui akuisisi oleh FILM. Sinergi antara kedua perusahaan ini juga akan membawa manfaat besar bagi konsumen dengan menyediakan konten yang lebih beragam dan berkualitas.
Selain itu, kehadiran FILM di NETV akan membawa dampak positif terhadap industri penyiaran nasional, meningkatkan pertumbuhan dan inovasi, serta mendorong persaingan yang sehat di pasar media Indonesia. Dengan demikian, dapat diantisipasi bahwa akuisisi ini akan membawa kesempatan baru dan perkembangan yang signifikan bagi perusahaan dan industri penyiaran di Indonesia.
Nilai tambah yang diharapkan dari akuisisi ini bukan hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat finansial, namun lebih jauh dari itu, yaitu dalam hal peningkatan kualitas program-program televisi yang ditayangkan, serta peningkatan dalam berbagai aspek teknologi dan inovasi yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemirsa. Dengan demikian, FILM sebagai entitas yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam produksi konten di industri media dan hiburan diharapkan akan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas dan variasi program-program yang disajikan kepada pemirsa NETV.
Selain itu, akuisisi ini juga bisa menjadi momentum untuk memperluas jangkauan dan penetrasi pasar NETV, baik secara geografis maupun ke dalam sektor-sektor pasar yang lebih luas. Potensi bagi NETV untuk berkembang lebih jauh di bidang penyiaran televisi tentu akan semakin terbuka lebar dengan adanya dukungan serta investasi dari FILM.