Selain fitur Remote Lock, Google juga terus mengembangkan fitur-fitur keamanan lainnya untuk meningkatkan perlindungan data pribadi pengguna. Data dari National Crime Agency di Inggris menunjukkan bahwa pencurian ponsel pintar mendominasi statistik kejahatan jalan di negara tersebut. Oleh karena itu, adanya fitur keamanan seperti Remote Lock diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengurangi angka kejahatan terkait pencurian ponsel.
Adapun penggunaan fitur Remote Lock juga bisa memberikan keuntungan bagi pengguna perangkat Android. Misalnya, jika pengguna kehilangan atau lupa meletakkan ponselnya di suatu tempat, fitur Remote Lock ini dapat membantu untuk mengamankannya tanpa perlu khawatir bahwa data pribadi di dalamnya akan disalahgunakan.
Dalam pandemi COVID-19, di mana banyak aktivitas dilakukan secara online, perlindungan data pribadi menjadi semakin penting. Menurut laporan dari Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) di Amerika Serikat, serangan siber terhadap perangkat mobile melonjak pada tahun-tahun terakhir. Oleh karena itu, kehadiran fitur-fitur keamanan baru seperti Remote Lock menjadi sangat relevan.
Dari segi teknologi, fitur-fitur keamanan yang terintegrasi dengan hardware dan software ponsel makin berkembang. Android sendiri terus berupaya untuk memperkuat sistem keamanan yang ada. Penambahan fitur-fitur keamanan baru seperti Remote Lock menjadi bukti nyata dari komitmen Google untuk terus meningkatkan perlindungan bagi pengguna ponsel Android.
