Baru-baru ini, OpenAI merilis ChatGPT Search, sebuah mesin pencari yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna berbayar. Namun, perusahaan ini berjanji akan segera memperluas aksesnya bagi publik umum dalam beberapa minggu ke depan.
Sebuah artikel dari Forbes (Senin, 4 November 2024) mengungkapkan bahwa ChatGPT Search mampu memberikan hasil pencarian yang lebih 'kaya' dibandingkan dengan Google Search yang saat ini masih mendominasi industri mesin pencari.
ChatGPT, yang merupakan alat penghasilan teks berbasis kecerdasan buatan (AI), telah memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu, pengetahuan yang biasanya hanya terbatas pada tahun-tahun sebelumnya, kini dapat diakses secara real-time.
Walaupun Google telah menerapkan kecerdasan buatan pada berbagai produknya, termasuk Search, implementasi ChatGPT Search dikatakan lebih intuitif karena berbasis pada layanan AI yang telah mengakomodasi bahasa alami, mirip dengan asisten pribadi manusia.
