Di samping itu, penerapan teknologi face recognition ini juga sejalan dengan upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor transportasi, seiring dengan arus urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia. Sebagai bagian penting dari infrastruktur transportasi, kereta api juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seiring dengan semakin tingginya harapan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan.
Dalam rangka mengoptimalkan implementasi teknologi face recognition sebagai bagian integral dari sistem pengamanan dan efisiensi layanan, KAI juga perlu terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja dan kehandalan teknologi ini. KAI juga harus memastikan bahwa semua staf terkait menerima pelatihan dalam penggunaan dan pemeliharaan teknologi ini agar fasilitas face recognition boarding gate dapat beroperasi secara optimal untuk jangka panjang.
Dari segi penerimaan masyarakat, KAI juga perlu terus memberikan sosialisasi mengenai teknologi face recognition ini. Melalui edukasi yang tepat, masyarakat dapat lebih memahami manfaat teknologi ini serta keyakinan akan privasi dan keamanan data mereka. Dengan demikian, penerapan teknologi face recognition ini dapat diterima dan dijadikan sebagai nilai tambah dalam menggunakan layanan kereta api.