"Penonton lebih peduli terhadap isi konten, apakah konten tersebut lucu, menghibur, informatif, atau menginspirasi. Jadi perhatikanlah konten dengan sungguh-sungguh daripada hanya fokus pada kualitas videonya," ungkap Mosseri.
Walau demikian, bagi para pengguna yang memperhatikan kualitas video secara khusus, Mosseri menyarankan untuk mengunggah video dengan resolusi tertinggi. Instagram akan berusaha memberikan pengalaman berkualitas tertinggi kepada penonton melalui konten-konten yang diunggah.
Dalam hal ini, resolusi video memang menjadi faktor yang menentukan kualitas tayangan. Video dengan resolusi tinggi tentu akan memberikan pengalaman visual yang lebih memukau bagi penonton. Namun, selain resolusi, faktor-faktor seperti kecepatan frame rate, bit rate, dan ukuran file juga turut berperan dalam menentukan kualitas sebuah video.
Meskipun resolusi video memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas tayangan, para pembuat konten juga perlu mempertimbangkan faktor lain yang dapat memengaruhi daya tarik konten yang diunggah. Konten yang didesain dengan baik, lebih menarik perhatian penonton, dan kemungkinan lebih berpotensi untuk menjadi viral. Oleh karena itu, penting bagi para pembuat konten untuk tidak hanya terpaku pada kualitas visual semata, tetapi juga memastikan bahwa konten yang diunggah memiliki nilai tambah yang dapat menarik minat penonton.
