"Singapura sangat antusias untuk bekerja sama dengan Gates Foundation dalam hal inovasi dan meningkatkan kualitas kehidupan di Asia serta dunia," kata Perdana Menteri Wong dalam unggahan di Facebook.
Gates Foundation memang telah lama dikenal karena upayanya untuk mengatasi berbagai masalah global, mulai dari kesehatan hingga perubahan iklim. Dengan mendirikan kantor di Singapura, Gates berharap dapat memperluas dampak positif dari inovasi teknologi di kawasan Asia Tenggara dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap keberlanjutan lingkungan.
Harapan dan Langkah ke Depan
Secara keseluruhan, perjalanan Bill Gates ke Singapura membawa pesan kuat tentang tanggung jawab negara-negara maju dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Dalam wawancaranya, Gates menegaskan bahwa untuk menghindari "kiamat iklim", dunia harus lebih serius dalam merencanakan inovasi teknologi hijau dan investasi di sektor energi terbarukan.
Bagi Gates, pencapaian net zero emission tidak hanya bergantung pada peran pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta, organisasi filantropi, dan masyarakat global. Karena itulah, kerja sama di semua tingkat diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim yang semakin mendesak.
Dengan semakin banyaknya perusahaan dan individu yang berfokus pada keberlanjutan, ada harapan bahwa target net zero bisa dicapai. Namun, seperti yang ditegaskan Gates, investasi dalam inovasi menjadi faktor penentu utama dalam mencapai perubahan yang nyata.