Hubungan dekat antara Rusia dan China semakin diperkuat oleh upaya Barat untuk mengisolasi Rusia akibat konflik di Ukraina. Sebagai respons, Moskow semakin mendekat ke Beijing dan bahkan menyebut China sebagai sekutu strategisnya.
Putin menegaskan bahwa China adalah mitra penting Rusia dalam berbagai isu internasional, dan kerja sama ilmiah antara kedua negara dapat diperkuat lebih jauh.
Dampak Aliansi Rusia-China terhadap Pasar AI Global
-
Persaingan Semakin Ketat
Model AI China seperti DeepSeek semakin canggih dan lebih murah dibandingkan pesaing dari Amerika Serikat. Hal ini bisa mengubah peta persaingan global dalam teknologi AI.
-
Tekanan terhadap AS & Barat
Kolaborasi ini menambah tekanan bagi perusahaan teknologi Barat, terutama di sektor AI, komputasi kuantum, dan perangkat keras berteknologi tinggi.
-
Potensi Dominasi AI oleh Rusia & China
Dengan dukungan sumber daya dari kedua negara, Rusia dan China berpeluang menjadi pemimpin baru dalam teknologi AI, yang sebelumnya didominasi oleh AS dan Eropa.
-
Implikasi Militer & Keamanan
Kerja sama dalam bidang AI juga memiliki potensi dampak besar dalam sektor militer. Washington sudah lama mencurigai adanya pengembangan teknologi AI yang bisa digunakan untuk kepentingan militer oleh Rusia dan China.
-
Ketegangan Geopolitik yang Meningkat
Aliansi ini berpotensi memperburuk hubungan internasional, terutama antara Rusia-China dengan AS dan sekutu Baratnya.