Tampang

Apple Meningkatkan Produksi iPhone di India Menjadi $14 Miliar Saat Berpindah dari China: Laporan

12 Apr 2024 06:59 wib. 109
0 0
Apple Meningkatkan Produksi iPhone di India Menjadi $14 Miliar Saat Berpindah dari China: Laporan
Sumber foto: Unsplash

Menariknya, kehadiran Apple di India telah membawa kilas balik sejarah. Pada tahun 2018, pemerintah India menerapkan kebijakan untuk meningkatkan produksi lokal dengan target mendorong produsen ponsel genggam untuk memproduksi sebagian besar komponen mereka di India. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dengan adanya peningkatan produksi iPhone, menjadi sebuah pencapaian yang signifikan bagi negara tersebut.

Tidak hanya itu, kehadiran Apple di India juga membawa dampak positif bagi ekosistem teknologi di negara tersebut. Sebagai salah satu merek global terkemuka, Apple mendorong pertumbuhan industri teknologi di India, baik dalam hal produksi maupun inovasi. Hal ini membuka peluang bagi para pekerja teknologi di India, serta membantu memperkuat posisi India sebagai pusat teknologi di tingkat global.

Dengan memperluas produksi iPhone di India, Apple juga mampu memanfaatkan keuntungan dari kebijakan pemerintah yang memberikan insentif produksi dan investasi. Dalam jangka panjang, ini dapat menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi India, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan industri manufaktur dan teknologi informasi di negara tersebut.

Sebagai perusahaan yang samar-samar mengikuti tren berkelanjutan, langkah Apple untuk memindahkan sebagian besar produksi dari China ke India juga dapat dianggap sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko yang terkait dengan bergantung pada satu negara sebagai basis produksi utama. Dengan diversifikasi produksi, Apple dapat memitigasi risiko terhadap perubahan regulasi atau kebijakan, gangguan politik, atau masalah keamanan yang mungkin terjadi di satu negara, yang dapat mengganggu rantai pasokan global dan keberlangsungan bisnis perusahaan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kentut Bau? Ini Penyebabnya
0 Suka, 0 Komentar, 19 Apr 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?