Rapat pimpinan Kemenperin telah memberikan tanggapannya terkait nilai investasi yang diajukan oleh Apple. Mereka ingin memastikan bahwa nilai investasi sebesar US$100 juta tersebut adil dan sebanding dengan nilai investasi yang diberikan di negara-negara tujuan investasi Apple lainnya, seperti Vietnam, India, dan negara-negara lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Indonesia mendapatkan manfaat yang seimbang dari investasi tersebut.
Perlu diingat bahwa, selain Apple, ada banyak produsen smartphone dan perangkat teknologi lainnya yang juga berinvestasi dan memanfaatkan pasar domestik di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa investasi Apple tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi ekonomi dan industri teknologi Indonesia.
Namun, perlu diakui bahwa Apple masih memiliki komitmen yang belum selesai dari proposal sebelumnya yang berlaku untuk periode 2020-2023 sebesar Rp271 miliar.