Efisiensi Jadi Alasan, Tapi Ada Harga Sosial yang Dibayar
Perusahaan mengklaim AI membuat operasional lebih efisien dan cepat. Namun di sisi lain, ribuan karyawan dirumahkan karena dianggap tidak lagi relevan.
“Masalahnya bukan AI-nya, tapi cara pemerintah dan perusahaan menghadapi disrupsi ini. Tidak ada peta jalan yang jelas,” ujar Dedi.
Indonesia Minim Kesiapan Reskilling dan Upskilling
Pemerintah memang telah meluncurkan program pelatihan digital, tapi jumlah dan jangkauannya masih jauh dari kebutuhan. Banyak pekerja yang tidak memiliki akses atau waktu untuk belajar teknologi baru.
“Bayangkan pekerja 45 tahun ke atas disuruh belajar coding tanpa pendampingan memadai. Itu bukan solusi, itu frustrasi,” tambahnya.