Tampang.com | Gelombang otomatisasi yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) kini mulai terasa nyata di Indonesia. Tidak lagi hanya di sektor manufaktur, kini AI telah masuk ke sektor formal seperti perbankan, media, customer service, hingga legal. Ribuan pekerja mulai merasakan tekanan, bahkan PHK diam-diam sudah terjadi.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah teknologi benar-benar memajukan manusia, atau justru menciptakan jurang ketimpangan kerja baru?
Karyawan Digantikan Chatbot dan Sistem Otomatis
Bank-bank besar mulai menggantikan petugas layanan nasabah dengan chatbot cerdas. Di sektor media, berita otomatis yang disusun AI semakin lazim. Bahkan firma hukum kini mulai menggunakan AI untuk membaca kontrak dan menganalisis dokumen hukum, pekerjaan yang dulu dilakukan oleh paralegal atau staf junior.