Tampang

AI Masuk Dunia Kerja Indonesia, Ancaman atau Peluang?

9 Mei 2025 20:56 wib. 40
0 0
pekerja Indonesia beradaptasi dengan teknologi AI
Sumber foto: Google

“Pekerjaan yang tidak membutuhkan kreativitas atau interaksi manusia yang kompleks memang berpotensi tergantikan oleh AI,” ujar Dita Larasati, pakar SDM dan transformasi digital.

Namun, AI Juga Ciptakan Pekerjaan Baru
Meski beberapa pekerjaan akan hilang, teknologi AI juga menciptakan jenis pekerjaan baru, seperti data analyst, AI trainer, hingga content moderator untuk mesin pembelajaran. Bahkan, kebutuhan akan pekerja di bidang keamanan siber dan etika digital meningkat tajam.

“Kita perlu beralih dari mindset takut digantikan menjadi siap beradaptasi. Banyak lapangan kerja baru akan terbuka, tapi membutuhkan skill yang berbeda,” tambah Dita.

Kesenjangan Keterampilan Jadi Masalah Serius
Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan keterampilan digital di Indonesia. Banyak pekerja belum memiliki keahlian dasar seperti analisis data, pemrograman, atau literasi teknologi.

“Kalau tidak ditangani, bisa terjadi ketimpangan baru: mereka yang paham teknologi akan melesat, sementara yang tidak siap akan tertinggal,” kata Fajar.

Peran Pemerintah dan Perusahaan dalam Transisi Digital
Pemerintah lewat Kementerian Tenaga Kerja telah merancang pelatihan digital, namun cakupannya masih terbatas. Perusahaan juga harus turut ambil peran dalam memberikan pelatihan ulang (reskilling) kepada pekerja mereka.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bagaimana Kecerdasan Umum Berkembang
0 Suka, 0 Komentar, 23 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?