Tampang

AI Generatif Masuk Dunia Kerja, Solusi Produktivitas atau Ancaman Pekerja Kantoran?

10 Mei 2025 06:55 wib. 45
0 0
AI generatif di kantor Indonesia
Sumber foto: Google

“Pekerja kantoran mulai merasa tergantikan, terutama yang tugasnya repetitif. Yang bisa bertahan adalah mereka yang punya kemampuan analitis dan adaptif,” jelas Ratna Kusuma, praktisi HR di perusahaan multinasional.

Respon Dunia Kerja: Adaptasi atau Tersingkir?
Banyak perusahaan mulai mendorong pelatihan internal agar karyawan mampu memanfaatkan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti.

“AI seharusnya diposisikan sebagai asisten, bukan pengganti. Tapi itu butuh pemahaman yang tepat dari manajemen dan kesiapan mental pekerja,” kata Ratna.

Etika dan Keamanan Data Jadi Sorotan
Selain persoalan pekerjaan, muncul kekhawatiran soal keamanan data dan etika penggunaan AI. Beberapa laporan menyebut bahwa penggunaan AI tanpa pengawasan bisa membocorkan informasi internal perusahaan.

“Kalau AI dipakai untuk menulis dokumen penting tapi datanya masuk ke server luar negeri, itu bisa jadi celah keamanan,” tambah Rendi.

Pemerintah Diminta Buat Regulasi Adaptif
Hingga kini, Indonesia belum memiliki regulasi khusus tentang pemanfaatan AI di dunia kerja. Banyak pihak mendesak pemerintah untuk segera mengatur tata kelola penggunaan teknologi ini, agar tidak merugikan pekerja maupun perusahaan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?