“Kita butuh payung hukum yang tidak ketinggalan zaman, agar adopsi teknologi tidak menimbulkan eksploitasi atau ketimpangan baru,” ujar Rendi.
AI Adalah Alat, Bukan Ancaman Mutlak
Meski menimbulkan kekhawatiran, AI generatif tetaplah alat yang bisa memberdayakan manusia—asal digunakan secara bijak dan dengan pendekatan manusia-sentris.
“Kuncinya adalah kolaborasi, bukan kompetisi dengan mesin. Manusia tetap dibutuhkan untuk berpikir kritis, berempati, dan mengambil keputusan etis,” tegas Ratna.