Tampang

AI dan Krisis Lingkungan: Apakah Kecerdasan Buatan Sedang Menguras Bumi Diam-Diam?

13 Jun 2025 11:19 wib. 37
0 0
AI dan Krisis Lingkungan: Apakah Kecerdasan Buatan Sedang Menguras Bumi Diam-Diam?
Sumber foto: iStock

Namun, menurut laporan Gizmodo yang ditulis Kyle Barr, OpenAI tak pernah serius mendorong implementasi UBI. Bahkan disebut-sebut mendekati tokoh politik seperti Donald Trump demi memastikan tidak ada regulasi ketat terhadap industri AI.


Masa Depan yang Dipertaruhkan

Altman mengakui bahwa masalah keamanan AI memang penting, tetapi ia tetap menekankan bahwa AI harus diintegrasikan dalam segala aspek kehidupan. Ia percaya bahwa AI pada akhirnya akan membantu menyelesaikan berbagai krisis, termasuk krisis lingkungan.

Namun skeptisisme terus berkembang. Seperti yang ditulis Kyle Barr:

"Jika suhu bumi terus meningkat dan kita membutuhkan lebih banyak air dan listrik untuk mendinginkan data center ini, saya meragukan AI bisa bekerja cukup cepat untuk memperbaiki semuanya sebelum terlambat."

Dengan laju perkembangan yang sangat cepat dan kebutuhan sumber daya yang begitu besar, banyak pihak khawatir bahwa AI bisa menjadi beban lingkungan sebelum sempat menjadi penyelamatnya.


Kesimpulan

Di tengah euforia kecanggihan teknologi AI, kita tidak bisa menutup mata dari biaya lingkungan yang harus dibayar. Konsumsi listrik dan air dalam jumlah besar, ketergantungan pada energi fosil, serta potensi krisis iklim harus menjadi bagian dari diskusi besar tentang masa depan AI.

Transparansi, akuntabilitas, dan regulasi yang tepat harus segera dihadirkan agar kecerdasan buatan tidak berubah menjadi ancaman yang justru mempercepat kerusakan bumi yang kita tinggali.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Game dengan Konsep Terunik yang Pernah Ada
0 Suka, 0 Komentar, 14 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?