Pinduoduo, salah satu perusahaan e-commerce terkemuka asal China, mendirikan anak perusahaannya bernama Temu. Aplikasi e-commerce ini menjadi perbincangan hangat ketika dilarang beroperasi di Indonesia karena dianggap mengancam UMKM lokal dengan penjualan barang murah.
Bagaimana sebenarnya Temu bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan barang murah? Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan oleh perusahaan e-commerce China untuk menghasilkan keuntungan dari model bisnis mereka.
Biaya Transaksi
Mirip dengan model bisnis Amazon, Temu mengenakan komisi kepada pedagang atas setiap penjualan yang dilakukan melalui platformnya. Komisi ini menjadi sumber pendapatan utama bagi Temu, yang menghasilkan pendapatan dari setiap transaksi yang terjadi di platform mereka.
Selain itu, Pinduoduo juga menggunakan strategi keuangan yang unik. Temu tidak hanya mengandalkan harga jual yang murah, tetapi juga menawarkan program cashback yang cukup besar bagi pembeli. Cashback ini sendiri dibiayai langsung oleh Pinduoduo.
Layanan Pemasaran Online
Temu memberikan peluang iklan dan promosi kepada pedagang di platform mereka, agar mereka dapat memperluas jangkauan pasarnya dan menarik lebih banyak pembeli. Melalui layanan pemasaran berbayar, para pedagang dapat meningkatkan visibilitas produk mereka di platform Temu, yang pada akhirnya mendorong penjualan dan pendapatan.