Pembahasan soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi. Kubu terpecah menjadi dua, di satu sisi banyak yang menyatakan sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi. Namun, di sisi yang lain menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.
Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware. Peringatan tersebut sejalan dengan pendapat beberapa pihak yang menilai sideloading berisiko.
Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu dianggap memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu, sideloading juga mengizinkan pengguna untuk mengakses aplikasi beta yang belum resmi.
Disamping itu, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.
Dalam hal ini, sosial media dan website harus tetap berhati-hati dalam menyaring konten. Berdasarkan laporan The Sun, penting bagi pengguna untuk memahami dan memperhatikan peringatan yang diberikan dalam mengakses konten internet. Upaya penerimaan konten ilegal atau berbahaya harus diwaspadai dan dicegah demi keamanan data dan informasi pribadi.
Berdasarkan analisis yang mendalam, penting bagi para pengguna smartphone untuk selalu melakukan pengecekan terhadap peringatan-peringatan yang diberikan oleh Google terkait keamanan internet saat menjelajahi dunia maya.