Vino G. Bastian membintangi film My Annoying Brother, sebuah adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2016. Meskipun belum pernah menonton versi aslinya, Vino terpikat dengan skrip yang ditawarkan.
Dalam sebuah wawancara di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Vino mengungkapkan bahwa ia menemukan keseruan dan kedekatan cerita film ini dengan budaya Indonesia. Konsep hubungan kakak beradik dalam film tersebut memungkinkan adanya improvisasi yang menarik dalam versi Indonesia. Hal ini membuatnya tertarik untuk terlibat dalam proyek ini.
Selain itu, Vino G. Bastian juga menyatakan bahwa salah satu alasan mendasar bagi keputusannya untuk berperan dalam film ini adalah tema keluarga. Aktor berusia 42 tahun itu memiliki ketertarikan khusus terhadap film-film yang mengangkat dinamika hubungan antara anggota keluarga seperti ayah dan anak, ibu dan anak, serta kakak beradik. Menurutnya, tema-tema seperti ini memengaruhi pilihan peran dalam proyek filmnya.
Menanggapi tren adaptasi film yang semakin populer, Vino G. Bastian menegaskan bahwa terlibat dalam film adaptasi sejatinya memberinya ruang untuk berekspresi dan membawa nuansa baru kepada karakter yang diperankannya. Meskipun tetap mempertahankan esensi cerita aslinya, Vino memilih untuk memberikan sentuhan personal dan lokal pada perannya. Menurutnya, hal ini adalah suatu keharusan bagi seorang aktor, untuk memberikan kesegaran dan keunikan pada karakter yang dimainkannya.
